Pada Minggu (10/9) Adiba Naila Ar Rizqi Rachmadia baru saja mengikuti acara Muara Festival yang diselanggerakan di Indonesia-Singapura. Ia menari tarian “Kembang Jakarta” yang dilaksanakan di Jakarta Pusat, Gedung Pertunjukan Seni Budaya Wayang Orang Bharata. Acara Muara Festival ini bertujuan untuk saling melestarikan budaya masing-masing negara. Terdapat 4 negara yang mengikuti acara ini, yaitu Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia.
Adiba Naila Ar Rizqi Rachmadia biasa dipanggil Adibah ini adalah siswi SMA Hang Tuah 1. Menari merupakan minat nya sejak kecil. Sejak tahun 2013 lebih tepatnya saat dia berumur 4 tahun, ia sudah dimasukan ke sanggar tari oleh orang tua nya. Sanggar Putih Melati yang berada di Jakarta Pusat merupakan tempat ia memulai ajang prestasinya. Sanggar Putih Melati Berdiri sejak 19 oleh Bapak .. yang saat ini sudah berusia 87 tahun. Sanggar Putih Melati didirikan bertujuan untuk melanjutkan tradisi tari tradisional yang sudah ada sejak dahulu kala dan dilestarikan sampai saat ini. Sanggar ini sudah memberikan banyak penghargaan untuk Indonesia.
Adibah sudah lama berada di Sanggar Putih Melati berkisaran 8 tahun, wajar ia sudah meraih banyak penghargaan di bidang seni tari. Saat 4 tahun lalu ia menghadiri acara Festival Budaya atau yang biasa kita kenal FLSN dan sudah banyak mengikuti kompetisi. Terakhir ini adalah acara Muara Festival yang berada di Singapura. Muara Festival ini berada di dua negara, ada di Indonesia dan Singapura. Muara Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke luar negeri dan memperkenalkan tarian budaya kita. Adiba menari “Kembang Jakarta” untuk sambutan. Tarian yang diiringi oleh lagu Betawi yang khas ini menunjukan tari budaya dari Betawi, DKI Jakarta. Adiba memang sangat menyukai seni tari maka dari itu ia mengharapkan SMA Hang Tuah 1 Jakarta mempunyai eskul tari tradisional. Adibah ingin lebih berkembang kedepannya untuk mengharumkan nama Indonesia di internasional dan SMA Hang Tuah 1 Jakarta.
